Pria India Kabur Usai Menginap 2 Tahun di Hotel, Tagihannya Rp1,1 M
Sebuah kasus penipuan yang tidak biasa terjadi di ibu kota India, Mumbai, di mana seorang pria bernama Ankush Dutta, kabur dari hotel bintang limaRoseate House tanpa membayar tagihan.
Tak tanggung-tanggung, jumlah tagihan yang dia harus bayar adalah 5,8 juta rupee India atau setara dengan Rp1,1 miliar. Itu setelah dia menginap selama 603 hari di hotel tersebut.
Awalnya Dutta hanya memesan kamar untuk satu malam, namun secara misterius berhasil memperpanjang masa tinggalnya hingga hampir dua tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hotel mewah di dekat Bandara Internasional Indira Gandhi itu kemudian melaporkan kerugian finansial yang signifikan yang mereka alami. Hotel itu telah mengajukan pengaduan ke polisi, menduga bahwa Dutta dibantu beberapa staf hotel dalam menghindari pembayaran.
"Rekening tersebut dipalsukan untuk menyembunyikan iuran sebenarnya dari manajemen senior untuk menghindari deteksi tindakan ilegal yang disengaja," jelas pihak hotel dalam pengaduan tersebut, seperti dikutip South China Morning Post.
Mewakili Bird Airports Hotel Private Limited, perusahaan yang bertanggung jawab mengoperasikan Roseate House, Vinod Malhotra, mengajukan Laporan Informasi Pertama (FIR) yang memberikan penjelasan rinci tentang insiden tersebut seperti dikutip dari India Times.
FIR mendakwa Kepala Departemen Front Office, Prem Prakash, yang diberi wewenang untuk menentukan tarif kamar dan mengakses sistem komputer hotel untuk mendokumentasikan iuran tamu. Dia dituduh sengaja melanggar kebijakan hotel untuk mengakomodasi masa tinggal berkepanjangan Dutta.
Lebih lanjut, FIR mengungkapkan bahwa Prakash sengaja menghindari pembuatan laporan pembayaran terutang dari tanggal 30 Mei 2019 hingga 25 Oktober 2019.
Manajemen hotel menuduh Prakash menerima pembayaran tunai ilegal dari Dutta sebagai imbalan atas perubahan sistem perangkat lunak internal hotel. Sistem ini dimaksudkan untuk menjaga dan memantau durasi dan rekening keuangan tamu.
Bahkan, ketika dia akhirnya membuat laporan tersebut setelah 25 Oktober 2023, dia dengan licik menggabungkan tagihan-tagihan yang tertunda dari tamu-tamu yang tidak ada hubungannya, menyembunyikan tagihan-tagihan Dutta yang belum dibayar dalam laporan konsolidasi.
Roseate House menegaskan bahwa Prakash menggunakan berbagai taktik untuk memfasilitasi masa tinggal Dutta yang berkepanjangan, termasuk memalsukan rekening untuk menunjukkan bahwa tamu lain telah melakukan pembayaran atas namanya. Klaim ini kemudian terbukti salah.
Selain itu, hotel menemukan bahwa Ankush Dutta mengeluarkan tiga cek dengan jumlah yang berbeda-beda. Prakash sengaja menyembunyikan informasi tersebut dari manajemen hotel.
Menuntut tindakan hukum yang tegas terhadap pelakunya, Roseate House menyebut mereka telah melakukan serangkaian tindak pidana, antara lain pidana pelanggaran kepercayaan, kecurangan, pemalsuan, dan pemalsuan akun.
(anm/wiw)(责任编辑:探索)
Sorotan Publik Pada Iriana Jokowi Disebut Pose 2 Jari Kala Warga Teriaki Ganjar Presiden di Salatiga
Joging di Tempat 10 Menit vs Jalan Kaki 45 Menit, Mana yang Lebih Oke?
Mahfud MD Temui Pimpinan KPK, Kenapa ya?
Kunjungi Monkey Forest Ubud Bali, 2 Turis Asing Tewas Tertimpa Pohon
Kemenkes: Kematian Akibat DBD Naik Hampir 3 Kali Lipat Dibanding 2023
- VIDEO: Playground buat Anak saat Ibu Incar Promo di Jakarta X Beauty
- 5 Cara Alami Memperbesar Payudara, Aman dari Risiko
- Gelar Tes Massal, 14 Warga Kebon Melati, Tanah Abang Dinyatakan Reaktif
- Destinasi Liburan 2025 versi Astrologi, Zodiak Kamu Cocoknya ke Mana?
- Gus Miftah Diduga Bagi
- MA Setuju, Sidang Habib Bahar Digelar di Bandung
- BPOM Terbitkan Izin Edar Obat Kanker Paru dan Limfoma
- 5 Cara Alami Memperbesar Payudara, Aman dari Risiko
-
Terus Bekerja di Tengah Sakit, Warganet Ramaikan #RaisaMeetSutopo
Warta Ekonomi, Jakarta - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana ...[详细]
-
Viral di TikTok, Apa itu Diet 90
Jakarta, CNN Indonesia-- Jika Anda kerap gagal dengan sejumlah metode diet, mungkin Anda perlu menco ...[详细]
-
Awas, Ini 5 Bahaya 'Mager' buat Tubuh Selain Masalah Jantung
Daftar Isi Bahaya mager selain penyakit jantung ...[详细]
-
Saham Emiten Sukanto Tanoto (INRU) Terbebas dari Suspensi, Begini Kinerjanya
Warta Ekonomi, Jakarta - Setelah sempat dihentikan sementara, Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya me ...[详细]
-
Hari Susu Sedunia 2024: Tema dan Sejarahnya
Jakarta, CNN Indonesia-- Hari SusuSedunia diperingati setiap tanggal 1 Juni. Hari ini diperingati un ...[详细]
-
Polisi Ringkus Enam Orang Pengedar Narkoba Jenis Pil Koplo
Warta Ekonomi, Ngawi - Petugas Satuan Resnakorba Polres Ngawi, Jawa Timur menangkap enam orang yang ...[详细]
-
BPOM Terbitkan Izin Edar Obat Kanker Paru dan Limfoma
Jakarta, CNN Indonesia-- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI telah mengeluarkan izin edar untu ...[详细]
-
Wujudkan Langkat Bermartabat Lewat Pengelolaan Dana Desa yang Optimal
Warta Ekonomi, Medan - "Langkat Bermartabat" adalah visi yang digunakan oleh pemerintah daerah Kabup ...[详细]
-
DPR Nilai Pengajuan Dana Hibah Sampah Berlebihan
Warta Ekonomi, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan pengajuan dana hibah d ...[详细]
-
KAI Respons Temuan BPK soal Penggunaan PMN Rp917 Miliar yang Tak Sesuai
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Tbk (KAII) buka suara mengenai pemberitaa ...[详细]
- Bank Aladin Syariah Salurkan Hewan Kurban lewat PP Muhammadiyah
- Jangan Sembarang Suntik Kecantikan di Rumah, Dokter Jelaskan Bahayanya
- Monkey Forest Ubud Tutup Sementara Usai Pohon Tumbang Tewaskan 2 Turis
- Botol Minum Mengandung Lebih Banyak Kuman daripada Dudukan Toilet
- MYCO: Lawan Raksasa Global, Bantu BUMN Buat Laporan Keuangan
- Wow! Harga Emas Antam Hari Ini Melejit Rp35 Ribu Jadi Rp1.940.000 per Gram
- Susi Pudjiastuti Heran Kapten Susi Air Disandera KKB di Rute Perintis dan Aman